BANDUNG, MUSEUM KAA -- Di hadapan para insan media baik daring maupun luring dalam acara media engagement bertajuk ?MKAA Menyapa?, Jumat, 25/2/2022, Kepala Museum KAA Dahlia Kusuma Dewi mengapresiasi kontribusi peran media terhadap Museum KAA.

Menurutnya, Museum KAA yang merupakan unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung diplomasi publik berbasis nilai-nilai unggul Indonesia, seperti Nilai-nilai KAA tak bisa lepas dari kontribusi positif peran media.

?Terima kasih banyak atas dukungan yang diberikan kepada kami. Kami menyadari bahwa rekan-rekan jurnalis dan juga para insan media ini memiliki peran yang besar dalam setiap langkah perjuangan bangsa Indonesia tidak hanya di masa lalu tetapi juga hingga masa kini,? ucap Dahlia mengawali pidatonya.

Ia lantas juga mengingatkan pentingnya peran media di masa perhelatan KAA, ?Jika menilik lagi sejarah 67 tahun yang lalu, tidak kurang dari 300 jurnalis insan media dari seluruh dunia kumpul di kota ini. Mereka memberitakan semangat perdamaian dunia dan juga solidaritas bangsa-bangsa Asia-Afrika. Bandung yang kala itu menjadi poros dunia, semangatnya disebarkan melalui setiap berita yang ditulis oleh para jurnalis.?

Peran itu, lanjutnya, ia akui sangat penting untuk turut serta mencerdaskan bangsa.

Akan halnya Museum KAA, ia mengungkapkan, ?Museum sudah lebih dari 40 tahun senantiasa bertumbuh kembang bersama media ini. Museum ini tak pernah luput dari peran penting insan-insan media yang selalu mendukung setiap program yang kami cipta dan jalankan.?

Untuk itulah, ia mengatakan, ?Kami setulus hati menyampaikan apresiasi kepada para sahabat kami para insan media, khususnya para jurnalis yang telah membersamai kami selama ini.?

Selain itu, Kepala Museum KAA yang ke-6 itu juga mengucapkan, ?Terima kasih atas kerja sama yang sangat baik yang telah terjadi dalam menyebarluaskan informasi dan juga berita-berita dalam upaya kami menebar semangat Dasasila Bandung melalui setiap kegiatan publik museum.?

Kegiatan media engagement itu lahir atas insiasi diplomat perempuan asal Kota Pahlawan Surabaya di tahun 2021. Menurutnya, acara itu sengaja ia rancang sebagai ajang khusus untuk silaturahim antara museum KAA dengan para mitranya terutama dari kalangan media.

Dalam pidato apresiasinya itu, Dahlia juga menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional yang diperingati setiap 9 Februari. ?Doa dan juga harapan kami. Semoga para insan media tetap bekerja dengan penuh dedikasi dan juga mengedepankan profesionalitas untuk turut serta mencerdaskan bangsa.?

Kuatnya peran media itu, ia ilustrasikan melalui sebuah kutipan milik sosok pejuang kesetaraan hak Afro-Amerika Malcolm X, ?The media is the most powerful entity on earth. They have the power to make innocent guilty, and to make the guilty innocent, and that?s power. Because they control the minds of the masses,? kutip Dahlia di penghujung pidatonya.

Puncaknya, ia menutup pidato Jumat petang itu dengan sebuah pantun, ?Bawa baju bagus buat yang tercinta, untuk dipakai di hari raya; Maju terus MKAA dan insan media, untuk Indonesia yang pulih dan bangkit perkasa.?

Sumber: Museum KAA